TIMES TRENGGALEK, BALI – Utama Spice, merek wellness alami asal Bali, mengadakan acara spesial "Reconnect with Nature" di Kul Kul Farm, Bali, yang kini hadir dengan wajah baru.

Acara ini mengajak para tamu untuk berhenti sejenak, berkreasi, dan menyatu dengan alam melalui pengalaman yang dirancang untuk merawat manusia dan bumi.

Pada acara tersebut, peserta mengikuti lokakarya interaktif pembuatan sabun alami yang dipandu oleh Utama Spice, di mana mereka meramu bahan-bahan alami menjadi kreasi herbal sendiri.

Para tamu juga menerima goodie bag berisi produk wellness buatan tangan Utama Spice dan perlengkapan rumah berkelanjutan dari ChopValue Bali, perusahaan asal Kanada yang mengubah sumpit dan tusuk bambu bekas menjadi furnitur karbon-negatif.

Kul Kul Farm, yang didirikan Orin dan Maria Hardy, kini bertransformasi menjadi destinasi eco-hospitality dengan menawarkan ruang lokakarya, retret, pengalaman makan farm-to-table di restoran Taani, akomodasi bambu, dan praktik pertanian regeneratif.

Ranting Florist, pelopor floristry berkelanjutan di Bali, juga menyusun rangkaian bunga asli lokal yang menjadi karya seni hidup, merayakan keterhubungan manusia dan alam.

"Melalui acara ini, kami ingin menciptakan momen bagi orang untuk memperlambat langkah, terlibat langsung, dan kembali terkoneksi dengan alam," ujar Ria Templer, Direktur Utama Spice, Rabu (24/9/2025).

Utama Spice berkolaborasi dengan The Kul Kul Farm, ChopValue Bali, dan Ranting Florist untuk menunjukkan bagaimana kreativitas, keberlanjutan, dan komunitas dapat bersatu.

Utama Spice didirikan pada 1989 oleh Melanie Templer dan Dayu Suci, dikenal atas komitmen menciptakan produk perawatan kulit alami dan ramah lingkungan, terinspirasi warisan herbal Bali dan prinsip Tri Hita Karana.

Merek ini fokus pada bahan alami bertanggung jawab, mendukung petani lokal, dan mendorong praktik berkelanjutan untuk merawat individu dan bumi.