TIMES TRENGGALEK, TRENGGALEK – Banjir dan longsor melanada beberapa kecamatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sejak Kamis hingga Jumat (19/4/2024) dini hari. Bencana ini menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan pada rumah warga, fasilitas umum, infrastruktur, dan sawah.
Menurut Pusdalops BPBD Trenggalek, hingga Jumat pagi, delapan rumah dan satu masjid mengalami kerusakan parah akibat bencana tersebut. Banjir dan tanah longsor terjadi di 11 desa karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Meskipun belum ada laporan korban jiwa, kerugian akibat bencana ini masih dalam proses pendataan.
"Banjir dan tanah longsor dipicu oleh hujan deras yang terjadi sebelumnya," ucap Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, seperti dikutip dari ANTARA.
BPBD Trenggalek mencatat wilayah Munjungan terdampak banjir parah, dengan beberapa rumah hanyut terbawa arus banjir. Di beberapa wilayah lainnya, banjir juga terjadi dengan ketinggian mencapai 60-80 centimeter, menyebabkan kerusakan pada rumah dan infrastruktur.
Petugas gabungan telah dikerahkan untuk menanggulangi dampak bencana ini, dan masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan karena potensi cuaca ekstrem masih berlanjut.
BPBD Trenggalek menyatakan potensi cuaca buruk diprediksi berlangsung hingga beberapa hari mendatang, sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Banjir dan Tanah Longsor Terjang Trenggalek, BPBD: Tidak ada Korban Jiwa
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |