TIMES TRENGGALEK, PALEMBANG – Nama Khalishah Salsabila atau yang akrab disapa dengan Khalisa kini terus dikenal publik sebagai peraih selempang Wakil 1 Cek Ayu Palembang 2024.
Di balik prestasinya tersebut, tersimpan semangat besar untuk menjadikan generasi muda sebagai garda terdepan dalam pelestarian budaya lokal, khususnya di Kota Palembang.
Mahasiswi S1 Manajemen yang juga aktif sebagai pekerja lepas ini menilai, generasi muda saat ini memiliki potensi luar biasa untuk menjadi agen perubahan, termasuk dalam hal menjaga dan mengenalkan warisan budaya Indonesia.
"Generasi muda itu identik dengan semangat, kreativitas, dan keinginan untuk terus belajar. Tapi semua itu perlu diarahkan dengan bijak," ujarnya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Minggu (1/6/2025).
Peran Strategis Anak Muda di Era Digital
Menurut Khalisa, tantangan budaya lokal di era globalisasi semakin besar karena pengaruh budaya asing yang begitu cepat masuk dan memikat kalangan muda. Hal ini membuat banyak generasi muda mulai melupakan akar budayanya sendiri.
“Budaya asing masuknya cepat banget dan lebih menarik buat sebagian orang. Itu yang bikin budaya kita kadang dianggap kuno,” jelasnya sembari tersenyum manis.
Namun, ia melihat teknologi sebagai peluang, bukan ancaman. Media sosial, video, hingga workshop kreatif bisa menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan budaya kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Lewat keikutsertaannya di ajang Duta Budaya Palembang, lebih lanjut Khalisa ingin menunjukkan bahwa mencintai budaya tidak harus identik dengan hal yang kuno.
Pemilik akun media sosial Instagram @khaalisasalsa dan Tiktok @notabeley mengaku mulai dari hal-hal kecil, seperti mengenakan pakaian dari kain tradisional Palembang, yaitu jumputan.
“Sekarang sudah banyak banget variasi pakaian dari kain jumputan yang keren dan modern. Ini jadi salah satu cara saya mempromosikan budaya,” tuturnya menjabarkan.
Budaya Sebagai Identitas dan Gaya Hidup
Khalisa menegaskan, pelestarian budaya tidak bisa hanya dilakukan oleh segelintir pihak. Ia berharap semakin banyak generasi muda yang peduli dan turut serta menjaga warisan budaya, bukan sekadar menjadi penonton.
“Semoga generasi muda makin bangga dengan budaya sendiri. Saya pengin lihat anak-anak muda jadi pelopor pelestarian budaya,” tuturnya dengan nada penuh harap.
Dengan semangat tersebut, lebih jauh Khalisa yakin budaya Indonesia bisa terus berkembang dan dikenal dunia, bukan hanya sebagai cerita masa lalu, tetapi sebagai sumber kekuatan dan inovasi di masa depan.
“Yuk, jadikan budaya sebagai bagian dari gaya hidup kita!,” pungkasnya dengan nada penuh semangat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wakil 1 Cek Ayu Palembang 2024 Khalisah Salsa: Generasi Muda Garda Terdepan Pelestarian Budaya
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |