TIMES TRENGGALEK, GRESIK – Hasil positif kembali diraih Palembang Bank Sumsel Babel pada putaran II PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Tri Dharma Gresik Sabtu (18/5/2024) malam, dengan mengalahkan juara bertahan Proliga Jakarta LaVani Allobank Electric 3-2 (22-25 ,25-11,25-17,19-25,15-11).

Pertandingan kedua tim berlangsung ketat. Set pertama Jakarta LaVani Allobank yang dimotori Renan Buiatti mendominasi angka perolehan. Berkolaborasi dengan Fachri Septian, Hendra Kurniawan, Renan Buiatti menghabisi Bank Sumsel Palembang di set pertama pada 25-22.
Namun di set kedua Bank Sumsel Palembang berusaha bangkit dan berhasil membalas kekalahan di set pertama dengan 25-11.

Begitu pula di set ketiga, Bank Sumsel Palembang yang dibor Iwan Dedi mendominasi permainan dan kembali memenangkan set ketiga dengan skor 25-17.
Set keempat Jakarta LaVani Allobank berusaha keras mengejar ketertinggalan atas Bank Sumsel Palembang.

Pertandingan pun semakin memanas dan kompetitif, bahkan wasit mengeluarkan kartu merah kepada Armin Afshin Far karena protes yang dinilai berlebihan.

Di set keempat beberapa kali cross spiker Renan Buiatti cs membuat pemain Palembang Bank Sumsel sedikit kerepotan. Apalagi pelatih Jakarta LaVani Nicolas Vives memasukkan Boy Arnest. Jakarta LaVani Allobank berhasil menyamakan kedudukan skor 2-2.

Pada set penentuan atau set kelima, pemain asing Palembang Bank Sumsel asal Iran Armin Afshin Far memberikan motivasi lebih kepada rekan-rekannya untuk kembali bangkit dan memenangkan set penentuan tersebut. Beberapa kali mereka melepaskan serangan tajam dan menghasilkan poin untuk Bank Sumsel Palembang.

Sementara Fachri Septian dari Jakarta LaVani Allobank berada dalam posisi tertekan dan selalu gagal meredam serangan-serangan yang dilakukan para pemain Palembang Bank Sumsel, di set kelima kembali dimenangkan Palembang Bank Sumsel 15-11.

Asisten pelatih Jakarta LaVani Allobank Syamsul Jais mengakui permainan kru sangat buruk pada lega tersebut, "terutama di set kedua dan ketiga, terima kami sangat jelek," ucapnya usai laga.
Sementara dari Palembang Bank Sumsel asisten pelatih Koko Prasetyo mengatakan, setelah kalah di set pertama tim mengubah komposisi pemain di set kedua untuk meredam serangan lawan dan berhasil. "Strategi ini berlanjut pada set ketiga. Set keempat mereka mengubah taktik, dan kami membalikkan kesulitan," kata Koko.

Selain mengubah taktik, kata Koko timnya juga  diuntungkan dengan banyaknya kesalahan-kesalahan pemain Jakarta LaVani Allobank, terutama menerima receive nya yang buruk. (*)