https://trenggalek.times.co.id/
Berita

Buntut Blackout Bali, BEM Kristiani Seluruh Indonesia Desak Presiden Evaluasi Dirut PLN

Minggu, 04 Mei 2025 - 15:36
Buntut Blackout Bali, BEM Kristiani Seluruh Indonesia Desak Presiden Evaluasi Dirut PLN Badan Eksekutif Mahasiswa Kristiani Seluruh Indonesia. (FOTO: Dok.KSI)

TIMES TRENGGALEK, SURABAYA – Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Kristiani Seluruh Indonesia (KSI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas pemadaman listrik total (blackout) yang terjadi di seluruh wilayah Bali pada Jumat, 2 Mei 2025 kemarin.

Koordinator Pusat BEM KSI, Charles Gilbert menilai jika kejadian ini mencerminkan kelalaian serius dari manajemen PT PLN (Persero). Khususnya Direktur Utama  PLN Darmawan Prasodjo, dalam mengantisipasi dan menangani gangguan sistem kelistrikan nasional.

Diketahui, pemadaman listrik tersebut terjadi mulai pukul 11.20 WITA, dan berdampak pada lebih dari 940.000 pelanggan di seluruh Pulau Bali.

Beberapa dampak yang sangat meresahkan masyarakat meliputi gangguan operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang mengandalkan genset untuk menjalankan operasional penting.

Sejumlah ruas jalan juga mengalami macet total karena padamnya seluruh lampu lalu lintas. Begitu pula melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat, rumah sakit, tempat ibadah, hingga fasilitas publik lainnya dan terjadi tepat pada saat peringatan Hari Raya Suci Kuningan bagi umat Hindu, sehingga dinilai mencederai nilai spiritual masyarakat Bali.

Penyebab awal yang diidentifikasi oleh PLN adalah adanya gangguan pada kabel bawah laut Jawa-Bali yang memutus suplai listrik dari Jawa ke Bali serta gangguan teknis pada PLTU Celukan Bawang Unit 2, pembangkit utama di Bali bagian utara.

"Kedua gangguan ini menunjukkan bahwa PLN tidak memiliki sistem cadangan dan mitigasi krisis yang memadai untuk menjamin keamanan pasokan listrik di wilayah yang vital secara ekonomi dan pariwisata seperti Bali," kata Gilbert, Minggu (4/5/2025).

Atas dasar tersebut, BEM KSI meminta Presiden Bapak Prabowo Subianto untuk segera mengevaluasi dan bahkan mencopot Darmawan Prasodjo dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

"Kami juga mendesak PLN membuka hasil investigasi menyeluruh secara transparan kepada publik, mendesak pemerintah memastikan sistem energi nasional dikelola secara profesional, responsif, dan tahan terhadap krisis," tandasnya.

Gilbert mewakili BEM KSI menyerukan agar pemerintah mendengar suara mahasiswa, rakyat, dan umat beriman yang menuntut keadilan dan akuntabilitas.

"Pemadaman total di Bali bukan hanya soal teknis, melainkan soal gagalnya kepemimpinan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap BUMN strategis seperti PLN. Kami akan terus mengawal isu ini dan mengambil langkah lanjutan apabila tidak ada tindakan konkret dari pemerintah," ujarnya.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Trenggalek just now

Welcome to TIMES Trenggalek

TIMES Trenggalek is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.