https://trenggalek.times.co.id/
Wisata

Trenggalek Siapkan Rp18 Miliar untuk Kembangkan Wisata Daerah

Kamis, 13 November 2025 - 16:28
Trenggalek Siapkan Rp18 Miliar untuk Kembangkan Wisata Daerah Pengunjung menikmati suasana sambil bermain air di Pantai Pasir Putih, Karanggongso, Trenggalek. (FOTO: Antara/HO - Hamam daffa)

TIMES TRENGGALEK, TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengalokasikan anggaran sebesar Rp18 miliar pada tahun anggaran 2026 untuk memperkuat infrastruktur serta memperluas pengembangan destinasi wisata unggulan di daerah tersebut. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, Edi Santoso, menjelaskan bahwa porsi anggaran itu masih bersifat dinamis dan menunggu finalisasi. Namun secara umum, alokasinya akan difokuskan pada dua sektor utama, yakni kebudayaan dan pariwisata.

“Seluruh kegiatan budaya dan pariwisata menjadi prioritas, namun alokasi lebih besar difokuskan untuk pengembangan wisata,” ujar Edi, Kamis (13/11/2025).

Menurut Edi, sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki dan memperkuat infrastruktur destinasi wisata, terutama di kawasan pantai pesisir selatan. Beberapa area wisata disebut masih membutuhkan peningkatan fasilitas dasar seperti area parkir, jogging track, hingga sarana kebersihan.

“Wisata pantai masih butuh banyak pembenahan agar lebih representatif dan menarik bagi wisatawan,” jelasnya.

Pemerintah daerah menilai, peningkatan fasilitas dasar menjadi kunci agar wisatawan merasa nyaman dan terdorong untuk berkunjung lebih lama, sehingga berimbas positif pada sektor ekonomi masyarakat sekitar.

Selain peningkatan fasilitas, Pemkab Trenggalek juga menyiapkan langkah ekspansi destinasi wisata di dua lokasi potensial, yaitu Goa Lowo dan Tumpak Tileng. Kedua tempat tersebut memiliki daya tarik alam yang khas dan dinilai mampu menjadi magnet baru pariwisata Trenggalek.

Rencana awal, ekspansi Goa Lowo dianggarkan sekitar Rp5 miliar, meski angka tersebut masih bisa berubah sesuai hasil evaluasi dan pembahasan lanjutan.

“Kalau dana pinjaman daerah disetujui, maka porsi ekspansi wisata bisa lebih besar,” ujar Edi.

Sementara itu, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Disparbud Trenggalek hingga Oktober 2025 tercatat baru mencapai 56 persen dari target Rp9 miliar.

Edi menyebut, penurunan daya beli masyarakat menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi capaian tersebut.

“Tren penurunan PAD terjadi hampir di semua daerah, bukan hanya Trenggalek. Kami berharap tahun depan kondisi ekonomi membaik agar target PAD Rp10 miliar dapat tercapai,” tuturnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Trenggalek just now

Welcome to TIMES Trenggalek

TIMES Trenggalek is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.